Jika seorang wanita ingin mendapatkan rangsangan yang lebih, bisa dapat menggunakan produk stimulans
Obat Perangsang sebagai penambah daya rangsang wanita, karena dapat mengalirkan darah ke vagina cepat meningkat, sehingga menyebabkan lubrikasi dan pembengkakan pada labia minora, labia mayora dan klitoris. Pada saat orgasme, kontraksi akan dirasakan di bagian vagina, sfingter anal, dan rahim.
Sebagian besar wanita mengatakan, pada saat pascaorgasmik kontraksi paling besar dirasakan pada rahim, hingga 24 jam kemudian. Setelah itu darah yang sudah terkumpul di genitalnya akan kembali mengalir lebih lambat ke seluruh tubuh dibandingkan pria. Inilah yang menjelaskan mengapa wanita dapat mengalami plateau dan orgasme kembali lebih cepat dibandingkan pria. Nah untuk itu langsung saja ke pokok intinya agar agan dan aganwati tidak terlalu panjang dalam membaca
Jenis Orgasme Pada Wanita
- Pressure Orgasme - Ternyata orgasme jenis ini tidak diperlukan penetrasi hanya dipicu dengan menekankan bagian tubuh pada sesuatu. Orgasme ini menurut penelitian ditemukan pada anak perempuan yang menstimulasi tubuhnya sendiri.
- Tension Orgasme - Wow ternyata wanita bisa juga mengalami ejakulasi dini dikarenakan ini jenis orgasme yang didapatkan dengan tiba-tiba. Ternyata orgasme jenis ini didapat dengan cara merangsang pikiran untuk lebih cepat bergairah dalam mendapatkan kepuasannya.
- Relaxation Orgasme - Orgasme jenis ini didapatkan jika wanita dalam kondisi yang amat relaks, wanita harus benar-benar mengosongkan pikiran dan merasa nyaman untuk mendapatkan jenis orgasme seperti ini. Permainan cinta yang terlalu cepat akan menghambat orgasme seperti ini.
- Combination Orgasme - Orgasme ini bisa dicapai dengan beberapa aksi yaitu merangsang bagian-bagian intim wanita. Model seperti ini yang ideal. Karena, bercinta dilalui dengan berbagai tahapan untuk mendapatkan kepuasan. Sangat cocok buat pasangan yang mampu bercinta cukup lama.
- Multiple Orgasme - Ini adalah orgasme berulang yang dapat dialami wanita, hanya sebagian kecil dari wanita yang bisa mencapainya. Namun hal ini tidak mustahil dikarenakan perlu teknik tertentu untuk dapat mencapainya
Selama masturbasi pun, belum tentu wanita mengalami orgasme. Kejadian seperti ini dialami oleh lebih dari 10 sampai 15 persen wanita. Dan 15 persen lainnya mencapai orgasme hanya melalui masturbasi. Dan wanita yang mencapai orgasme melalui koitus hanya sekitar 30 persen saja.
Baca Juga: Cara Merangsang Wanita Cepat Orgasme
Sekarang ini tidak sedikit wanita yang menderita penyakit yang dinamakan missed orgasm. Memang mereka terlihat memiliki tanda-tanda kalau mereka telah orgasme secara fisiologis, termasuk kontraksi, akan tetapi otak mereka tidak mengatakan dan “merasakan” orgasme sepenuhnya. Mungkin penyebabnya berasal dari penyangkalan perasaan kenikmatan yang dialami oleh wanita tersebut secara psikologis. Jika kebisanan seperti itu anda akan cenderung dengan frigiditas dan untuk mencegah dari semua itu, anda bisa menggunakan cara alternatifnya, yaitu dengan stimulan atau
Obat Perangsang Wanita yang kini banya beredar di berbagai penjuru Indonesia